Jumat, 11 Mei 2012

PUISI-PUISI AADC [Rangga_Cinta]

Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci

Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri
bosan aku dengan penat


PEREMPUAN


perempuan datang atas nama cinta
bunda pergi karna cinta
digenangi air racun jingga adalah wajahmu
seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan

ada apa dengannya
meninggalkan hati untuk dicaci
lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa

ada apa dengan cinta
tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya.
bukan untuknya, bukan untuk siapa
tapi untukku
karena aku ingin kamu,itu saja.


TENTANG KITA [Aku ingin bersama selamanya]

ketika tunas ini tumbuh
serupa tubuh yang mengakar
setiap napas yang terhembus adalah kata
angan, debur dan emosi
bersatu dalam jubah terpautan
tangan kita terikat
lidah kita menyatu
maka setiap apa terucap
adalah sabda pendita ratu

di luar itu pasir
di uar itu debu
hanya angin meniup saja
lalu terbang hilang tak ada
tapi kita tetap menari
menari, cuma kita yang tau
jiwa ini tandu
maka duduk saja
maka akan kita bawa
semua
karna kita adalah satu


melepas kangen ma film lama indonesia yang sempat eksis beberapa tahun..

Tidak ada komentar:

PUTRI KECILKU

“Hanin kalau mau pipis dimana?” Di toi ..... let.... dengan ucapan cadel dan belum fasih dia menyambung kaliat toilet yang ku lafalkan. ...